PENGERTIAN IDEOLOGI
Istilah ideologi berasal
dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yaitu idea dan logi.
Idea berarti melihat (idean), sedangkan logi berasal
dari kata logos yang berarti pengetahuan atau teori. Jadi,
ideologi dapat diartikan hasil penemuan dalam pikiran yang berupa pengetahuan
atau teori. Ideologi dapat juga diartikan suatu kumpulan konsep bersistem yang
dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang memberikan arah tujuan untuk
kelangsungan hidup. Ideologi terbagi mencadi dua,yaitu ideologi Terbuka dan
Ideolgi tertutp, perbedaan ideologi terbuka dan tertutup ini sangat
mencolok, sehingga dapat dengan mudah dikelompokkan.
Indonesia adalah negara yang
menganggap pancasila sebagai ideologi terbuka dan pancasila sebagai sumber
nilai. Namun sebenarnya, ideologi sering dipahami secara
berbeda-beda. Hal ini menimbulkan berbagai pendapat mengenai pengertian
ideologi dari berbagai ahli, diantaranya :
Karl Marx
Karl Marx memahami ideologi berlawanan dengan
pengertian ideologi menurut Destutt de Tracy. Menurut Karl Marx, ideologi
adalah kesadaran palsu. Mengapa disebut kesadaran palsu? Karena ideologi
merupakan hasil pemikiran yang diciptakan oleh pemikirnya, padahal kesadaran
para pemikir tersebut pada dasarnya ditentukan oleh kepentingannya. Jadi
ideologi menurut Karl Marx adalah pengandalan-pengandalan spekulatif yang
berupa agama moralitas, atau keyakinan politik. Meskipun spekulatif ideologi
tersebut dianggap sebagai kenyataan untuk menyembunyikan atau melindungi
kepentingan kelas sosial pemikir tersebut Namun, ideologi negara dapat
diartikan sebagai alat untuk mensejahterakan masyarakat. Karena ideologi negara
di dasarkan atas kepentingan masyarakat jadi pemikiran tersebut bertujuan untuk
kesejahteraan rakyatnya
Louis Althuser
Louis Althuser adalah murid Karl
Marx. Meskipun begitu, ia tidak setuju dengan gagasan Karl Marx mengenai
Ideologi. Menurutnya, Ideologi adalah gagasan spekulatif tetapi ideologi bukan
gagasan palsu karena gagasan spekulatif tersebut bukan dimaksudkan untuk
menggambarkan realitas melainkan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana
semestinya manusia menjalani hidupnya. Sesungguhnya setiap orang membutuhkan
ideologi, karena setiap orang perlu memiliki keyakinan tentang bagaimana
semestinya ia menjalankan kehidupannya.
Dr. Alfian
Ideologi adalah suatu pandangan atau
sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang
tepat, yaitu secara moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku
bersama dalam berbagai segi kehidupan.
Soerjanto Poespowardoyo
Ideologi sebagai kompleks
pengetahuan dan macam-macam nilai, yang secara keseluruhan menjadi
landasan bagi seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi
seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya. Berdasarkan pemahaman
yang dihayatinya itu, seseorang menangkap apa yang dilihat baik dan tidak baik.
Machiavelli
ideologi adalah sistem perlindungan
kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
M. Sastra Prateja
Ideologi sebagai seperangkat gagasan
atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang di organisir menjadi suatu
sistem yang teratur. Dalam hal ini, ideologi mengandung beberapa unsur, yaitu :
·
Adanya suatu penafsiran atau pemahaman terhadap kenyataan.
·
Setiap Ideologi memuat seperangkat nilai atau suatu
persepsi moral.
·
Ideologi merupakan suatu pedoman kegiatan untuk
mewujudkan nilai-nilai di dalamnya.
Thomas H
Ideologi adalah suatu cara untuk
melindungi kekuasan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.
Napoleon
Ideologi merupakan keseluruhan pemikiran politik dan
rival-rivalnya.
Dari berbagai pendapat di atas dapat
ditarik kesimpulan, yaitu:
Ø Ideologi
dapat menjadi sesuatu yang baik ketika ideologi menjadi pendoman hidup menuju
lebih baik.
Ø Ideologi
dapat menjadi hal yang tidak baik ketika ideologi dijadikan alat untuk
menyembunyikan kepentingan penguasa.
0 komentar:
Posting Komentar