BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam pemenuhan kehidupan sehari-hari
didasarkan pada bagaimana kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain dengan
cara yang wajar. Dalam membangun hubungan tersebut, terbukti komunikasi,
keahlian, seni dan kecerdasan berkomunikasi merupakan salah satu kunci
kesuksesan. Semua mempunyai kemapuan membuat perubahan melalui berbagai
prinsip-prinsip komunikasi, bentuk dan jenis komunikasi termasuk verbal - non
verbal yang baik dan benar.
Perlu diingat bahwa cara kita
berkomunikasi merupakan pendorong utama dalam menumbuhkan semangat pada diri
sendiri, orang lain dan publik. Tidak ada usaha yang lebih penting dan menarik
untuk meraih keberhasilan, kesuksesan, menumbuhkan percaya diri, terciptanya
hubungan antar manusia yang harmonis, saling memuaskan, bahkan keberhasilan
dalam organisasi, dalam bermasyarakat dari pada mempelajari keahlian, seni
berkomunikasi, membangun kecerdasan komunikasi.
1.2. Masalah
Permasalahan yang terjadi pada saat ini adalah
kebanyakan kawan kawan kita hanya menganal komunikasi secara garis besar saja,
tanpa mengetahui isi dalam komunikasi itu lebih dalam lagi.
1.3. Tujuan
1.
Mengetahui ruang
lingkup, definisi, fungsi, hakikat dan prinsip Komunikasi Intrapersonal.
2.
Mengetahui
model, bentuk, jenis dan unsure-unsur komunikasi intrapersonal.
3.
Mengetahui komunikasi
intrapersonal ialah multidisiplin.
4.
Mengetahui
perkambangan terkini tentang komunikasi intrapersonal.
5.
Mengetahui
keahlian berkomunikasi intrapersonal.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Ruang Lingkup Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang
terjadi di dalam diri komunikator
sendiri antara self dengan God. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal
secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan. Seorang
individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi
dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelanjutan. Komunikasi
intrapersonal dapat menjadi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya.
Dalam buku Trans Per Understanding Human Communication, 1975, disebutkan bahwa
komunikasi intrapersonal adalah proses di mana individu menciptakan. pengertian
di lain pihak Ronald L. Applbaum dalam buku Fundamental
Concept in Human Communication mendefinisikan komunikasi
intrapersonal sebagai Komunikasi yang berlangsung dalam diri kira ia meliputi
kegiatan berbicara kepada diri sendiri dan kegiatan-kegiatan mengamati dan
memberikan makna (intelektual dan emosional) kepada lingkungan kita (Uchayana
1993).
Dari berbagai definisi di atas, kita
dapat menyimpulkan bahwa komunikasi intrapersonal dalah komunikasi yang
berlangsung dalam diri seorang. Orang ini berperan baik sebagai
komunikator maupun sebagai komunikan, dia berbicara pada dirinya sendiri,
berdialog dengan dirinya sendiri, dia bertanya kepada dirinya sendiri, dan
dijawab oleh dirinya sendiri.
2.2. Definisi Komunikasi Intapersonal
Definisi
komunikasi intrapersonal atau intraprinadi menurut para ahli, yaitu :
-
Devito (1997), komunikasi intrapersonal
atau komunikasi intrapribadi merupakan komunikasi dengan diri sendiri dengan
tujuan untuk berpikir, melakukan penalaran, menganalisis dan merenung.
-
Nina (2011) menjelaskan
komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi pada diri manusia,
meliputi proses sensasi, asosiasi, persepsi, memori dan berpikir.
-
Effendy seperti yang dikutip oleh
Rosmawaty (2010) mengatakan bahwa komunikasi intrapersonal atau komunikasi
intrapribadi merupakan komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang. Orang
itu berperan baik sebagai komunikator maupun sebagai komunikan. Dia berbicara
kepada dirinya sendiri. Dia berdialog dengan dirinya sendiri. Dia bertanya
dengan dirinya sendiri dan dijawab oleh dirinya sendiri.
-
Rakhmat seperti dikutip oleh Rosmawaty
(2010) mengatakan komunikasi intrapersonal adalah suatu proses pengolahan
informasi, meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir. Dari konsep
tentang komunikasi intrapersonal dari beberapa ahli komunikasi penulis
mensintesakan bahwa komunikasi intrapersonal adalah komunikasi pada diri
sendiri atau dengan dirinya sendiri.
2.3. Fungsi Komunikasi Intrapersonal
Kita harus mengetahui juga bahwa komunikasi interpersonal yang efektif
mempunyai 6 fungsinya, yaitu :
-
Membentuk dan menjaga hubungan baik antar individu
-
Menyampaikan pengetahuan atau informasi
-
Mengubah sikap dan perilaku
-
Pemecahan masalah hubungan antar manusia
-
Citra diri menjadi lebih baik
-
Jalan menuju sukses.
2.4. Hakikat Komunikasi
Hakikat komunikasi adalah kegiatan yang dilakukan
manusia untuk menyampaikan isi pesannya kepada manusia lain untuk mencapai
tujuan tertentu. Manusia hidup dalam dunia komunikasi. Setiap hari dan setiap
saat manusia melakukan aktifitas komunikasi antarpribadi, berbicara dengan
anggota keluarga, tetangga, dan rekan sejawat. Pada saat berbicara dengan diri
sendiri, meyakinkan diri dalam memutuskan sesuatu, manusia melakukan komunikasi
intrapribadi. Pada sebuah organisasi, manusia memecahkan masalah atau mengembangkan
ide-ide atau inovasi, saling berinteraksi dalam komunikasi kelompok atau
organisasi. Jika berinteraksi dengan pihak lain yang mempunyai latar belakang
budaya berbeda, maka manusia sudah melakukan komunikasi antarbudaya.
2.5. Prinsip Komunikasi Intrapersonal
Prinsip
komunikasi intrapersonal menurut para ahli, yaitu :
Menurut
Hardjana, yaitu :
1. Melibatkan
di dalamnya perilaku verbal dan non verbal.
2. Melibatkan
perilaku spontan, tepat, dan rasional.
3. Komunikasi
antar pribadi tidaklah statis, melainkan dinamis.
4. Melibatkan
umpan balik pribadi, hubungan interaksi, dan koherensi (pernyataan yang satu
harus berkaitan dengan yang lain sebelumnya).
5. Komunikasi
intarpribadi dipandu oleh tata aturan yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik.
6. Komunikasi
intarpribadi merupakan suatu kegiatan dan tindakan.
Menurut
Evert M. Rogers dalam Depari (1988) prinsip komunikasi intra personal adalah :
1. Arus
pesan yang cenderung dua arah
2. Konteks
komunikasinya tatap muka
3. Tingkat
umpan balik yang terjadi tinggi
4. Kemampuan
mengatasi tingkat selektivitas, terutama selective exposure yang tinggi.
5. Kecepatan
jangkauan terhadap audience yang besar relativ lambat.
6. Efek
yang mungkin terjadi ialah perubahan sikap.
Menurut
Judy C. Pearson, prinsip komunikasi interpersonal Ialah :
1. Komunikasi
interpersonal dimulai dengan diri pribadi (self). Berbagai persepsi komunikasi
yang menyangkut pemaknaan berpusat pada diri kita
2. Komunkasi
interpersonal bersifat transaksional. Anggapan ini mengacu pada pihak-pihak
yang berkomunikasi secara serempak dan bersifat sejajar, menyampaikan dan
menerima pesan.
3. Komunikasi
interpersonal mencakup aspek-aspek isi pesan dan hubungan antar pribadi.
4. Komunkasi
interpersonal mensyaratkan kedekatan fisik antar pihak yang berkomunikasi
5. Komunikasi
interpersonal melibatkan pihak-pihak yang saling bergantung satu sama lainnya
dalam proses komunikasi
6. Komunikasi
interpersonal tidak dapat diubah maupun diulang.
2.6. Model Komunikasi Intrapersonal
Model
Intrapersonal terbagi 4, yaitu
1.
Model Pertukaran Sosial
Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang.
Orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhannya.
2.
Model Peranan
Model peranan menganggap hubungan interpersonal sebagai panggung sandiwara.
Disini setiap orang harus memerankan peranannya sesuai dengan naskah yang telah
dibuat oleh masyarakat.
3.
Model Permainan
Dalam diri setiap manusia, seperti dikutip Collins (1983), memiliki tiga
status ego.
-
Ego yang mengacu pada
sikap orang tua (Parent=
P. exteropsychic)
-
Sikap orang dewasa
(Adult = A.
neopsychic)
-
Ego anak (Child = C, arheopsychic)
4.
Model Interaksional
Model interaksional sesungguhnya sulit untuk digambarkan melalui sebuah
bagan atau diagram, karena sifatnya yang kualitatif, nonlinear, dan
nonsistemik, oleh karena itu model ini lebih mudah dideskripsikan secara
verbal. Model ini tidak mengklasifikasikan fenomena komunikasi menjadi berbagai
unsur atau tahapan sebagaimana dijelaskan dalam model-model komunikasi linear
dan mekanistis.
Blumer (seorang penganut interaksional) mengemukakan 3 premis yang menjadi
premis model ini sebagai berikut :
Pertama
: manusia bertindak berdasarkan makna yang diberikan individu terhadap
lingkungan sosialnya (simbol verbal, simbol non-verbal, lingkungan fisik).
Kedua
: makna itu berhubungan langsung dengan interaksi sosial yang dilakukan
individu dengan lingkungan sosialnya.
Ketiga
: makna diciptakan, dipertahankan, dan diubah lewat proses
penafsiran yang dilakukan individu dalam berhubungan dengan lingkungan
sosialnya.
2.7. Bentuk Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi
Intrapersonal secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri
sendiri. Hal ini menyangkut proses disaat diri menerima stimulus dari
lingkungan untuk kemudian melakukan proses internalisasi. Hal ini sering
dijelaskan dangan proses ketika seorang melakukan proses presepsi, yaitu proses
ketika seorang mengintropeksikan dan memberikan makna pada stimulus atau objek
yang di terima oleh panca inderanya. Adapun bentuk komunikasi intrapersonal
ialah
a.
Mengenbangkan
kreativitas imajinasi, memahami dan mngendalikan diri, serta meningkatkan
kamatangan berpikir sebelum mengambil keputusan.
b.
Membantu seorang
agar tetap sadar akan kejadian sekitarnyta.
2.8. Komunikasi Sebagai Ilmu Multidisiplin
Cakrawala
komunikasi sangat luas dan beraneka ragam. Hampir tidak ada aspek kehidupan
yang tidak lepas dari komunikasi. Berbagai dimensi selalu hadir dalam kehidupan
manusia dan sepanjang sejarah manusia ada, komunikasi dipastikan selalu hadir
baik secara perorangan, kelompok, bangsa maupun umat manusia sepanjang hidup di
muka bumi.
Dengan demikian, komunikasi bisa
dipandang sebagai ilmu yang multi dimensional, karena dipelajari dari berbagai
disiplin ilmu bersama-sama maupun sendiri. begitu luasnya khazanah dan
pembahasan ilmu komunikasi maka tidaka ada yang bisa menguasainya secara
menyeluruh. Namun, yang biasanya terjadi seorang manusia komunikasi hanya
memusatkan perhatian dan keahliannya pada satu bidang saja. Dengan begitu,
jarang ada yang bergerak, memahami maupun menjadi ahli di dua bidang atau tiga bidang
komunikasi. Hal ini membuktikan begitu luasnya cakupan ilmu komunikasi, hingga
segala aspek kehidupan nyaris tidak bisa lepas dari komunikasi.
2.9. Perkembangan Terkini Ilmu Komunikasi
Komunikasi
intrapersonal ini saya yakin semua orang telah mempraktekkan komunikasi ini,
ketika mereka berdoa, berbicara dalam hati dan berfikir. Secara tidak lansung
mereka sudah masuk kedalam komunikasi intrapersonal. Jadi perkembangan
komunikasi intrapersonal saat ini pasti sangat pesat, hanya saja mereka tidak
mngetahui komunikasi apa yang mereka kerjakan.
2.10. Keahlian Berkomunikasi Intrapersonal
Sebagai kemampuan seseorang secara efektif untuk
berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja, seperti pendengar
yang baik, menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam satu tim. Pakar
lain mengatakan bahwa interpersonal skill adalah kecakapan atau keterampilan
yang dimiliki oleh seseorang dalam hubungannya dengan orang lain, kecakapan
atau keterampilan untuk berkomunikasi baik verbal maupun non verbal.
Ahli lainnya mengatakan bahwa intrapersonal skill (keterampilan intrapersonal)
adalah suatu keterampilan untuk mengenali dan merespon secara layak perasaan,
sikap dan perilaku, motivasi serta keinginan orang lain. Bagimana seseorang
mampu membangun hubungan yang harmonis dengan memahami dan merespon manusia
atau orang lain. Adapun beberapa intrapersonal skill (keterampilan intrapersonal),
antara lain :
1.
Keterampilan listening (mendengarkan) :
Salah satu komponen dari proses komunikasi adalah bagian menerima pesan, salah
satunya ialah mendengarkan. Mendengarkan bukan secara harfiah menggunakan alat
pendengaran (telinga) , tetapi memiliki arti yang lebih luas dengan penggunaan
alat penerimaan pesan lainnya. Berikut ini ada empat alasan utama mengapa orang
perlu mendengarkan :
2.
Untuk memahami dan memperoleh informasi Orang
yang menguasai informasi memiliki kesempatan yang lebih besar untuk sukses,
baik secara pribadi maupun konteks professional, sebab, di era sekarang,
menguasai informasi berarti menguasai sumber daya. Memahami perintah, memahami
pesan, memahami kebutuhan orang lain, menggali lebih banyak informasi
dibutuhkan sebagai modal agar dapat berkomunikasi serta menjadi kemampuan utama
untuk dapat berhasil dalam setiap pekerjaan.
3.
Analisis terhadap kualitas Informasi
Kemampuan seseorang untuk dapat menganalisis informasi dibutuhkan agar dapat
bertindak tepat. Mendengarkan dan mendapatkan informasi lebih banyak akan
meningkatkan kualitas pesan yang diterima, kelengkapan data, dan kemampuan
mengolah informasi, sehingga simpulan atau analisis terhadap suatu kondisi atau
keadaan dapat diambil.
4.
Membangun dan memelihara hubungan
Alasan untuk mendengarkan adalah untuk melakukan komunikasi interpersonal.
Banyak survey telah membuktikan bahwa orang yang memiliki kemampuan untuk
mendengar dengan efektif memiliki hubungan yang lebih baik dengan sesamanya,
sebaliknya mereka yang kurang mampu untuk mendengarkan akan memperburuk
hubungan atau setidaknya tidak dapat membangun hubungan yang lebih baik
5.
Menolong orang lain Kemampuan
mendengarkan wajib dimiliki agar dapat memahami orang lain dan pada akhinya,
dapat menolong orang lain. Pada saat seseoramg mau mendengarkan dan memberikan
perjhatian yang tulus serta serius kepada permasalahan yang kita sampaikan,
hamper sebagian besar masalah kita telah dapat ditolong, atau minimal dapat
memberikan pola atau prespektif yang baru tentang kita dapat menghadapi masalah
yang kita hadapi.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Komunikasi
intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang
terjadi di dalam diri komunikator
sendiri antara self dengan God. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara
aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-pesan.
Kita harus mengetahui juga bahwa komunikasi interpersonal yang efektif
mempunyai 6 fungsinya, yaitu :
-
Membentuk dan menjaga hubungan baik antar individu
-
Menyampaikan pengetahuan atau informasi
-
Mengubah sikap dan perilaku
-
Pemecahan masalah hubungan antar manusia
-
Citra diri menjadi lebih baik
-
Jalan menuju sukses.
Model Intrapersonal terbagi 4, yaitu
1.
Model Pertukaran Sosial
2.
Model Peranan.
3.
Model Permainan
4.
Model Interaksional
3.2. Saran
Saran
kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama Aceh, agar memperhatiakan
komunikasinya, karena jika kita salah berkomunikasi maka akan barakibat fatal.
Jika kita ingin menjadi pemimpin kita di tuntut untuk menjadi komunican yang andal agar pendengar mau
mendenagar ketika kita sedang berkomunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
INTERNET
0 komentar:
Posting Komentar